Meskipun kita berada di era digital, penggunaan spanduk untuk promosi produk atau acara tertentu masih sering digunakan. Terutama spanduk outdoor yang memang dirancang tahan panas dan hujan. Inilah mengapa ada banyak pilihan bahan cetak spanduk yang tersedia di pasaran.
Pemilihan bahan untuk membuat spanduk memang bukan hal sepele. Apalagi jika spanduk memang direncanakan akan berada di luar dalam waktu lama. Sebagai referensi, berikut ulasan tentang 10 bahan untuk membuat spanduk agar hasilnya optimal.
Bahan Cetak Spanduk
1. Flexi Jerman
Dikenal sebagai bahan cetak spanduk outdoor terbaik, Flexi Jerman memiliki ketebalan sekitar 230 – 400 gram. Ketebalan ini tentu saja membuat percetakan bisa memakai tinta berkualitas tinggi saat mencetak dan warna yang dihasilkan bisa tajam sekaligus tahan lama.
Mengingat ketebalan kertas, biasanya hanya percetakan besar yang melayani penggunaan Flexi Jerman. Tidak hanya itu, spanduk yang menggunakan bahan ini juga bisa dipastikan mahal sebab bahan bakunya saja memiliki harga cukup tinggi di pasaran.
2. Flexi China
Meskipun namanya mirip, tekstur bahan Flexi China berbeda dibandingkan Flexi Jerman. Bahan cetak spanduk ini memiliki serat kasar dan tipis namun cukup tangguh untuk penggunaan outdoor. Flexi China juga cenderung lebih tahan lama berkat teksturnya tersebut. Dari segi ketebalan, bahan spanduk ini hadir dengan berbagai jenis yaitu 260 gram, 280 gram, dan 340 gram.
3. Flexi Korea
Masih dari jenis Flexi, bahan pembuat spanduk ini juga hadir dalam versi Flexi Korea. Soal kualitas, Flexi Korea berada di tengah-tengah. Tidak terlalu bagus jika dibandingkan dengan Flexi Jerman, dan lebih baik dari Flexi China. Secara fisik, bahan ini memiliki serat lebih lembut.
Flexi Korea hadir dengan ketebalan sekitar 250 gram sampai 400 gram. Meskipun cukup tebal, harga bahan ini tidak terlalu mahal. Inilah mengapa dibanding bahan Flexi lainnya, Flexi Korea cenderung lebih sering digunakan untuk bahan pembuat spanduk outdoor.
4. Albatros
Memiliki tekstur lembut dan serat lebih halus membuat Albatros jadi bahan cetak spanduk yang tidak disarankan untuk digunakan jangka panjang. Bahan ini lebih cocok dipakai untuk spanduk indoor dan jangka pendek karena saat terkena matahari warna yang digunakan pada spanduk akan mudah pudar.
Selain spanduk indoor, Albatros juga cocok untuk bahan mencetak foto berbentuk spanduk. Tapi sebaiknya, kita tetap berhati-hati dan memastikan bahwa foto yang digunakan cukup berkualitas sehingga hasilnya tidak blur.
5. Luster
Ciri fisik bahan Luster adalah mengkilap, agak tipis, dan memiliki permukaan kasar. Seperti jenis Flexi, Luster biasanya digunakan pada spanduk outdoor. Permukaan mengkilap membuat hasil cetak spanduk terlihat bagus meskipun lokasi pemasangannya tidak terkena sinar matahari.
6. Easy Banner
Ciri khas Easy Banner adalah kaku dengan permukaan cenderung lebih kasar dibanding bahan lainnya. Hal ini membuat bahan sangat cocok digunakan pada penggunaan outdoor. Soal harga serta kualitas, Easy Banner cukup kompetitif dan sesuai dengan kualitas. Sayangnya, bahan cetak spanduk jenis ini tidak banyak diketahui orang karena di percetakan pun, jarang ada yang menyediakan.
7. Poly A dan Poly B
Meskipun tergolong dalam satu jenis, Poly A dan Poly B memiliki ciri konstruksi berbeda. Ukuran Poly A sekitar 50 x 46 dengan lebar sekitar 96 dan 120 cm. Sedangkan Poly B memiliki ukuran 50 x 34 dengan lebar serupa Poly A. Dimensi yang hampir sama ini membuat Poly A dan Poly B dibanderol dengan harga tidak jauh berbeda. Soal kualitas, bahan cetak spanduk ini lebih tepat digunakan untuk outdoor dengan jangka waktu pendek.
8. Banner Cloth
Sesuai dengan namanya, bahan ini lebih mirip seperti kain biasa dan kerap digunakan untuk cetak secara digital. Harga yang ditawarkan untuk penggunaan Banner Cloth pun cukup bersaing. Banner Cloth sendiri kerap digunakan untuk membuat banner atau spanduk yang diikat balon. Hal ini karena ciri fisik bahan yang fleksibel dan cukup luwes ketika tertiup angin.
9. Kain Poly
Sesuai dengan namanya, bahan cetak spanduk ini terbuat dari polyester dan campuran katun. Mengingat bahannya cukup terjangkau, harga jual Kain Poly pun cukup murah. Meskipun begitu, penggunaan Kain Poly untuk spanduk sudah cukup langka mengingat teknologi digital yang saat ini digunakan percetakan. Kalaupun harus memakai Kain Poly, untuk proses cetak percetakan akan memanfaatkan teknik sublimasi menggunakan transfer paper agar hasilnya maksimal.
10. Kain TC
Seperti Kain Poly, bahan utama TC (Tetoron Cotton) adalah polyester dan katun. Penggunaan TC sendiri bukanlah hal baru. Dahulu bahan ini kerap digunakan sebagai bahan membuat banner atau spanduk promosi menggunakan teknik cetak sablon. Ketika peralihan ke digital printing, seperti halnya Kain Poly pengguna Kain TC juga menggunakan teknik cetak sublimasi.
Itulah ulasan tentang bahan cetak spanduk untuk hasil cetak optimal, semoga bermanfaat.
